Teori Tentang Ciri-Ciri dan Jenis Teks Deskripsi

Sebagai sebuah teks tentunya teks deskripsi mempunyai ciri-ciri tersendiri, adapun ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut (Badriyah, 2014: 6).

  1. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu.
  2. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan,mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan.
  3. Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan. 
  4. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis. 

Sementara itu, menurut Semi (2007: 66) ciri-ciri teks deskripsi yang telah berbentuk karangan mempunyai lima ciri, yaitu:

  1. Karangan deskripsi memperlihatkan detil atau rincian tentang objek. 
  2. Karangan deskripsi lebih bersifat mempengaruhi emosi dan membentuk imajinasi pembaca. 
  3. Karangan deskripsi umumnya menyangkut objek yang dapat di indera oleh pancaindera sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia. 
  4. Penyampaian karangan deskripsi dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah. 
  5. Organisasi penyajian lebih umum menggunakan susunan ruang

Berdasarkan ulasan ciri-ciri teks deskripsi di atas, dapatlah dipahami bahwa ciri-ciri karangan deskripsi adalah menggambarkan suatu objek yang diamati oleh penulis dengan melibatkan seluruh kesan indera dan membuat pembaca bisa merasakan dan membayangkan tentang apa yang ditulis oleh penulis tersebut.
Adapun ditinjau dari jenisnya. Berdasarkan tujuannya menurut Keraf (1982:96) teks deskripsi dibedakan menjadi dua macam yaitu, (1) deskripsi sugestif, dan (2) deskripsi ekspositoris. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

  1. Deskripsi Sugestif bermaksud menciptakan sebuah pengalaman pada diri pembaca, pengalaman karena perkenalan langsung dengan objeknya. Sasaran deskripsi sugestif adalah dengan perantaraan tenaga rangkaian kata-kata yang dipilih oleh penulis untuk menggambarkan ciri, sifat, watak dari objek tersebut, dengan kata lain deskripsi sugestif berusaha untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap objek tersebut melalui imajinasi pembaca.
  2. Deskripsi Ekspositoris jenis ini bertujuan untuk memberikan identifikasi atau informasi mengenai objeknya sehingga pembaca dapat mengenalnya bila bertemu atau berhadapan dengan objek tadi. Deskripsi ekspositoris tidak berusaha untuk menciptakan kesan atau imajinasi pada diri pembaca.

Sementara itu, masih menurut Keraf (1982: 132-169) berdasarkan wacananya, teks deskripsi dibedakan menjadi dua. Adapun penjelasnnya sebagai berikut:

Deskripsi tempat

Deskripsi tempat berdasarkan pada tiga hal yaitu suasana hati, bagian yang relevan, dan urutan kejadiannya. Dalam kaitannya dengan suasana hati yang manakah yang paling menonjol untuk dijadikan landasan. Berkaitan dengan bagian yang relevan menulis deskripsi juga harus mampu memilih detail-detail yang relevan untuk mendapatkan gambaran tentang suasana hati. Sedangkan berkaitan dengan urutan penyampaian, pengarang dituntut pula mampu menetapkan urutan yang paling baik dalam menampilkan detail yang dipilih. Mungkin seorang penulismengurutkan dari bagian yang tidak penting ke bagian yang penting atau sebaliknya.

Deskripsi orang atau tokoh

Adalah teks deskripsi yang menggambarkan orang atau tokoh tertentu. Untuk mendeskripsikan seorang tokoh dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti:

  1. Menggambarkan fisik yang bertujuan memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya tentang keadaan tubuh seorang tokoh. 
  2. Menggambarkan tindak tanduk seseorang tokoh. Dalam hal ini pengarang mengikuti dengan cermat semua tindak tanduk perbuatan, gerak-gerik sang tokoh. Dari satu tempatke tempat lain atau dari waktu ke waktu lain. 
  3. Menggambarkan keadaan tokoh yang mengelilingi sang tokoh misalnya menggambarkan tentang pakaian, tempat kediaman, kendaraan dan sebagainya. 
  4. Menggambarkan perasaan dan pikiran tokoh. Hal ini tidak dapat diserap oleh pancaindera manusia. Namun diantara perasaan dan unsur fisik merupakan hubungan yang sangat erat. Pancaran wajah, gerak bibir pandangan mata dan gerak tubuh merupakan petunjuk tentang keadaan perasaan seseorang pada waktu itu. 

Selain itu jenis teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam (Badriyah, 2014: 18), yaitu:

  1. Teks deskripsi subjektif, teks deskripsi yang penggambaran objeknya menurut kesan yang dimiliki oleh penulis teks.
  2. Teks deskripsi spatial, teks deskripsi yang objeknya digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang dan lainnya.
  3. Teks deskripsi objektif, teks ini objek digambarkan apa adanya menurut keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Berdasarkan jenis-jenis teks deskripsi sebagaimana di atas dapatlah kemudian peneliti pahami bahwa secara jenisnya teks deskripsi dapat dibedakan berdasarkan tujuan serta wacananya, berdasarkan tujuannya ada yang bersifat sugestif dan eksipostioris, sementara berdasarkan wacananya dibedakan menjadi deskripsi tempat dan tokoh atau orang. Sementara secara umum teks deskripsi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu teks deskripsi subjektif, spastial, dan objektif.

Belum ada Komentar untuk "Teori Tentang Ciri-Ciri dan Jenis Teks Deskripsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel