Latar Belakang Penelitian dalam Skripsi

Dalam membuat Skripsi atau karya ilmiah sejenis seperti Tesis maupun Disertasi hal yang harus diperhatikan adalah pembuatan Latar Belakang Penelitian/Masalah. Sebab dari Latar Belakang Penelitian ini, nanti akan muncul sebuah judul Penelitian (Skripsi). 

Latar Belakang Penelitian ini ditulis dalam Bab I Sub judul ke I (A. atau 1) seperti Contoh dibawah ini;
Dalam penulisan Latar Belakang Penelitian/Masalah tentu kita tidak boleh asal tulis, dan walaupun kita sudah menuliskannya dengan baik kita juga harus mengerti tata cara penulisannya, sebab meskipun tulisan kita sudah baik apabila tidak menggunakan kaidah-kaidah baku dalam pembuatan Latar Belakang Penelitian/Masalah maka akan dianggap salah.

Rumus pembuatan Latar Belakang Penelitian/Masalah adalah Piramida Terbalik, yakni penulisan Latar Belakang Penelitian tersebut harus dimulai dengan kajian yang umum kemudian diakhiri dengan kajian yang spesifik (Khusus/Mengerucut). 

Demikian contohnya:


Apabila dalam penelitian kita, menemukan masalah penelitian;
(1) Guru Matematika Kelas X di SMA I Indramayu Jarang Berangkat Selama I Smester Karena Sakit. (2) Murid-murid Kelas X SMA I Indramayu secara mayoritas pandai Matematika.
Maka bahasan atau tulisan yang pertama-tama ditulis dalam latar belakang penelitian adalah bukan langsung mengerucut ke guru matematika yang sakit ataupun ke siswa yang pandai matematika, melainkan terlebih dahulu kita menuliskan hal-hal yang lebih umum yang berkaitan dengan kedua hasil penemuan masalah dalam penelitian.
Seperti :

  • Kita menuliskan tentang pengertian Pendidikan, menuliskan tentang  komponen-komponen dalam pendidikan.
  • Kita menuliskan tentang teori-teori yang menyatakan kehadiran seorang guru dalam pemberian materi membawa cepatnya pemahaman siswa-siswi terhadap suatu materi.
  • Kita menuliskan kaitan guru dan siswa dalam kegitan pembelajaran.
  • Baru kemudian kita menuliskan penemuan masalah mengenai Absensi kehadiran yang buruk dari guru matematika tersebut.dan menuliskan penemuan masalah mengenai mayoritas siswa pandai matematika.
Dan langkah yang terakhir;
  • Kita menuliskan tanggapan kita atau keanehan kita dalam memahami masalah kedua penemuan di atas, sebab secara teori pada dasarnya guru yang jarang mengajarkan suatu materi tidak mungkin ilmunya dapat diserap dengan baik oleh siswa atau dalam kata lain siswa bodoh disebabkan tidak memperoleh pembelajaran dari guru, dan siswa yang pandai disebabkan memperoleh pembelajaran dari seorang guru.
Demikian gambaran piramida terbaliknya;
Oleh karena antara teori dan fakta lapangan berbeda itulah, maka kemudian dinamakan latar belakang masalah atau latar belakang penelitian.

Selanjutnya ketika kita sudah selesai menuliskan latar belakang masalah atau Latar Belakang Penelitian dalam sebuah skripsi maka kemudian kita akan dapat mudah memberikan judul pada sebuah Skripsi. Untuk memahami tatacara pembuatan judul baca di SINI


Nah jika menanggapi kasus penemuan masalah penelitian di atas maka judul yang dimungkinkan atau bisa digunakan adalah:
  • Hubungan Absesnsi Kehadiran Guru dengan Kemampuan Siswa dalam memahami Pelajaran Matematika (studi Kasus pada Siswa-Siwi Kelas X SMA I Indramayu).
  • Analisis Pengaruh Kehadiran Guru terhadap Kepandaian Siswa pada Mata Pelajaran Matematika (studi Kasus pada Siswa-Siwi Kelas X SMA I Indramayu).

Dan lain-lain…

Demikianlah penjelasn mengenai teknik Piramida terbalik dalam penulisan Latar Belakang penelitian/masalah dalam sebuah Skripsi. Hal ini sangat penting diketahui oleh setiap Mahasiswa/I yang akan menyusun Skripsi sebab sangat urgen sekali. 

 

Belum ada Komentar untuk "Latar Belakang Penelitian dalam Skripsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel