Populasi dan Sampel

Dalam penyusunan skripsi sering kita menjumpai bahasan mengenai populasi dan sampel, sebenarnya apa sih populasi dan sampel itu?

Banyak mahasiswa yang sudah berkali-kali membaca pengertian populasi dan sampel menurut para ahli diberbagai macam buku statistic, tapi nyatanya rupanya banyak di antara mereka yang tidak paham-paham juga. Mungkin  karena paparan menurut para ahli itu dianggap panjang lebar, kata-katanya intelek, atau kemungkinan juga daya pemahaman kita minim lantaran kurang fokus memahami teks bacaan. Begitulah kemungkinan-kemungkinan yang timbul.

Populasi dan Sampel dalam penelitian itu adalah sasaran objek yang kita teliti. Contoh "Apabila kita hendak meneliti mengenai rasa 1 gelas kopoi, maka 1 gelas kopi itu disebut populasi penelitian kita". Lalu sampelnya bagaimana? Maka sampelnya adalah "Ketika kita mengambil 1 sendok kopi, kemudian kita cicipi rasa kopi itu maka itulah yang disebut sampel penelitian"

Jadi 1. Gelas Kopi dinamakan Populasi dalam Penelitian. Sementara 1. Sendok Kopi dinamakan Sampel dalam Penelitian. Coba kamu aplikasikan sendiri dalam sebuah kasus baru..!!!!

Jadi pemahaman mudahnya adalah "Popolasi adalah seluruh Objek yang diteliti, sementara sampel adalah bagian dari objek yang diteliti". Jadi Ibarat kalau hanya dengan menicipi 1 sendok kopi kita bisa merasakan rasa kopi secara keseluruhan mengapa kita perlu menengak 1 gelas kopi? 

Seperti itulah kira-kira, untuk menentukan apakah kita menggunakan teknik penelitian populasi dan sampel itu perlu pemahaman. Simplenya dalah kita wajib melakukan penelitian populasi apabila populasinya sedikit, sementara bila popolasinya banyak perlu bagi kita untuk menggunakan penelitian sampel saja. Lebih efisien, irit waktu dan hasilnya yang penting akan sama dengan penelitian pada populasi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel