Teori Tentang Menulis Teks Deskripsi

Untuk dapat mengetahui pengertian menulis teks deskrispsi secara utuh, penulis akan membahas pengerian menulis dan keterampilan menulis dan pengertian teks deskripsi secara terpisah dahulu, agar kemudian dapat direkonstruksi dan dipahami dengan mudah, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

Pengertian Menulis 

Menurut Tarigan (2008:22), menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut dan dapat memahami bahasa dan grafis itu.

Menurut Suparno dan Yunus (2003: 13) aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.

Berdasarkan dua pengertian di atas dapatlah dipahami bahwa menulis pada dasarnya merupakan suatu kegiatan menurunkan lambang-lambang yang dipahami orang kedalam tulisan, tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan dari penulisnya.
Adapun menurut Widyamartaya (1991: 9) mengemukakan pengertian menulis sebagai proses kegiatan pikiran manusia yang hendak mengungkapkan kandungan jiwanya kepada orang lain atau kepada diri sendiri dalam bentuk tulisan.

Berdsarkan penjelasan para ahli mengenai pengeritian menulis sebagaimana yang telah dipaparkan di atas dapatlah kemudian dipahami bahwa yang dimaksud dengan menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Dalam kegiatan pembelajaran menulis, keterampilan menulisan merupakan suatu hal yang penting yang harus dikuasi oleh peserta didik, sebab dengan menulis peserta didik dapat mencatat hasil ilmu yang didapat, maupun dapat mengungkapkan dari yang didapatkannya dalam kegiatan pembelajaran itu melalui kegiatan menulis.

Dalam bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Banyak ahli telah mengemukakan pengertian keterampilan menulis.
Menurut Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Oleh kerena itu dapatlah dipahami bahwa Abbas menagangap keterampilan menulis sebagai keterampilan yang diungkapkan dalam karya tulis.

Selanjutnya menurut Rofi’uddin dan Zuhdi (1999: 159), keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan menuangkan pikiran, gagasan, pendapat tentang sesuatu, tanggapan terhadap suatu pernyataan keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan  menggunakan bahas tulis. Pendapat ini tidak berbeda dengan pendapat sebelumnya akan tetapi ada sedikit tambahan sebab menurut pendapat ini keterampilan menulis yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis yang cenderung lebih luas.

Adapun menurut Tarigan (2008: 3), keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Sedangkan menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996: 77), keterampilan menulis karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil.

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa keterampilan menulis menurut para hali pada intinya sama yaitu suatu keterampilan menuangkan pikiran, gagasan, pendapat tentang sesuatu, tanggapan terhadap suatu pernyataan keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan  menggunakan bahas tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil.

Pengertian Teks deskripsi

Teks deskripsi merupakan suatu jenis tulisan yang berkaitan dengan suatu penulis untuk memberikan perincian objek yang digambarkan. Menurut Keraf (1981: 93), kata deskripsi berasal dari kata latin describe yang berarti menulis tentang atau membeberkan suatu hal. Sebaliknya kata deskripsi dapat diterjemahkan menjadi pemerian, yang berasal dari kata peri-memerikan yang berarti melukiskan sesuatu hal. Berdasarkan uraian tersebut, Keraf (1981: 93) berpendapat bahwa teks deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan yang berkaitan dengan usaha para penulis untuk membeberkan perincian dari objek yang sedang dibicarakan.

Sementara itu, Kurniasari (2014:141) menjelaskan bahwa teks Deskrispi berisi mengenai pengalaman yang digambarkan secara jelas. Pengalaman tersebut bisa dalam bentuk suatu objek. Ketika membaca dan mendengar, seolah-olah pembaca atau pendengar merasakan sendiri seperti melihat, mendengar, atau menyentuh.

Pernyataan di atas menunjukkan teks deskripsi merupakan teks yang memaparkan objek yang berhubungan dengan pengindraan. Hal tersebut dipertegas oleh Parera (1987:5), bahwa deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berpengaruh. Karangan ini berhubungan dengan pengalaman panca indra seperti penglihatan, pendengarana, perabaan, penciuman, dan perasan.
Sementara itu Sujanto (1998:11), menjelaskan bahwa teks deskripsi merupakan paparan tentang resepsi yang ditangkap oleh panca indra. Kita melihat, mendengar, mencium, dan merasa melalui alat-alat indra manusia, dan dengan panca indra itu agar dapat dihayati oleh orang lain.

Berdasarkan pemaparan para ahli mengani pengertian menulis dan teks deskripsi sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dapatlah kemudin dipahami bahwa menulis teks deskripsi adalah memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan, panca indra untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk tulisan.

Belum ada Komentar untuk "Teori Tentang Menulis Teks Deskripsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel