POLA PENGETIKAN SKRIPSI
19/10/17
Pola Pengetikan Skripsi- Dapat dikelompokan menjadi bagian-bagian pembahasan yang kesemuanya saling berkaitan. Adapun bagian-bagain pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut:
Bahan Skripsi
Kertas yang digunakan untuk mengetik Skripsi adalah kertas HVS putih 80 Miligram yang berukuran kuarto A4 (21,5 Cm 28 Cm). Ada baiknya menggunakan produk SIDU, supaya ketika di print tampilan huruf-huruf tulisan telihat lebih baik. Adapun warna tinta yang digunakan warna Hitam.
Model Pengetikan
Skripsi diketik dengan jarak dua spasi, termasuk jarak antara sub judul satu dengan sub judul lainnya. Adapun menyangkut margin ketentuanya adalah:
Kertas yang digunakan untuk mengetik Skripsi adalah kertas HVS putih 80 Miligram yang berukuran kuarto A4 (21,5 Cm 28 Cm). Ada baiknya menggunakan produk SIDU, supaya ketika di print tampilan huruf-huruf tulisan telihat lebih baik. Adapun warna tinta yang digunakan warna Hitam.
Model Pengetikan
Skripsi diketik dengan jarak dua spasi, termasuk jarak antara sub judul satu dengan sub judul lainnya. Adapun menyangkut margin ketentuanya adalah:
- Margin Kiri = 4.00 Cm
- Margin Kanan = 4.00 Cm
- Margin Bawah = 3.00 Cm
- Margin Kanan = 3.00 Cm.
Model Huruf dalam pengetikan Skripsi harus menggunakan model huruf Time New Roman dengan ukuran 12 (dua belas).
Spasi
Pengetikan dilakukan dengan Jarak 2 spasi di antara baris satu dengan baris yang lain didalam teks. Jarak di antara tajuk dan uraian atau jarak di antara tajuk anak bab.
Paragraf
Pengetikan paragram dimulai pada akhir suatu halaman/akhir paragraph, dan sekurang-kurangnya terdiri atas dua baris demikian pula pada paragraph yang belum berakhir, apabila dilanjutkan pada halaman berikutnya, sekurang-kurangnya terdiri atas dua baris. Hindari memulai suatu pparagraf pada garis naskah. Bila itu tidak dapat dihindari, maka dapat dilakukan dua pilihan. Pilihan pertama penulisan paragraph tersebut dilanjutkan dengan pembahasan baris dibawah naskah. Pilihan kedua adalah penulisan paragraph pada halaman berikutnya yang disesuaikan konteks kalimatnya.
Penomoran Halaman
Seluruh bagian pembukaan Skripsi diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, kecuali untuk halam sampul dan lembar pengesahan pembimbing. Seluruh bagian isi dan penutup Skripsi diberi nomor halaman. Semua nomor halaman ditempatkan pada tepi kanan atas. Kecuali halaman pertama dalam bab, penomoran diletakan dibawah tepat ditengah-tengah.
Spasi
Pengetikan dilakukan dengan Jarak 2 spasi di antara baris satu dengan baris yang lain didalam teks. Jarak di antara tajuk dan uraian atau jarak di antara tajuk anak bab.
Paragraf
Pengetikan paragram dimulai pada akhir suatu halaman/akhir paragraph, dan sekurang-kurangnya terdiri atas dua baris demikian pula pada paragraph yang belum berakhir, apabila dilanjutkan pada halaman berikutnya, sekurang-kurangnya terdiri atas dua baris. Hindari memulai suatu pparagraf pada garis naskah. Bila itu tidak dapat dihindari, maka dapat dilakukan dua pilihan. Pilihan pertama penulisan paragraph tersebut dilanjutkan dengan pembahasan baris dibawah naskah. Pilihan kedua adalah penulisan paragraph pada halaman berikutnya yang disesuaikan konteks kalimatnya.
Penomoran Halaman
Seluruh bagian pembukaan Skripsi diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, kecuali untuk halam sampul dan lembar pengesahan pembimbing. Seluruh bagian isi dan penutup Skripsi diberi nomor halaman. Semua nomor halaman ditempatkan pada tepi kanan atas. Kecuali halaman pertama dalam bab, penomoran diletakan dibawah tepat ditengah-tengah.
Adapun Pola Pengetikan secara keseluruhan dapat anda lihat dalam gambar berikut ini:
