Pengertian dan Pengukuran Intellectual Capital

Pengertian Intellectual Capital

Salah satu definisi yang paling banyak digunakan adalah definisi yang diungkapkan Olue OECD (2004) yang menyatakan intellectual capital adalah nilai ekonomi dari dua kategori aset tidak berwujud perusahaan: (a) organizational (structual) capital (SC); (b) human capital (HC). Lebih tepatnya, SC mengacu kepada segala sesuatu seperti hak kepemilikan sistem softwere, jaringan distribusi dan supply chain. Sedangkan HC termasuk sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi dan sumber daya di luar organisasi seperti konsumen, rekanan dan pemasok.

Metode pengukuran IC dapat dikelompokan ke dalam dua kategori yaitu: (1) kategori yang tidak menggunakan pengukuran moneter, (2) kategori yang menggunakan ukuran moneter. Metode yang kedua tidak hanya termasuk metode yang mencoba mengestimasi nilai uang dari IC, tetapi juga ukuran-ukuran turunan dari nilai uang dengan menggunakan rasio keuangan.

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa definisi dari intellectual capital atau modal intelektual adalah suatu asset tidak berwujud yang tidak secara langsung disebutkan di dalam laporan keuangan yang dapat berupa sumber daya informasi serta pengetahuan yang dapat berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Pengukuran Intellectual Capital 

Metode VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible assets) yang dimiliki perusahaan. VAIC merupakan instrument untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan. Metode ini untuk mengukur seberapa dan bagaimana efisiensi intellectual capital dan capital employed dalam menciptakan nilai berdasarkan pada hubungan tiga komponen utama yaitu : (1) Human capital (2) Capital Employed, dan (3) Structural Capital.

Model tersebut dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan value added (VA).Value added adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam pentiptaan nilai (value creation).

VA dihitung sebagai selisih antara output dan input. Output (OUT) merepresentasikan revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar, sedangkan input (IN) mencakup seluruh beban yang digunakan dalam memperoleh revenue. Hal penting dalam model ini adalah bahwa beban karyawan (labour expense) tidak termasuk dalam IN.

Karena peran aktifnya dalam proses value creation, intellectual potential (yang direpresentasikan dengan labour expense) tidak dihitung sebagai biaya (cost) dan tidak masuk dalam komponen IN. Karena itu, aspek kunci dalam model Pulic adalah memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai (value creating entity)

Adapun rumus untuk menghitung Intellectual Capital yaitu :
Keterangan 
VA         = Value  Added  Perusahaan.
OUT = Total Penjualan Dan Pendapatan Lain.
IN         = Beban Dan Biaya-Biaya (Selain Beban Karyawan)

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Pengukuran Intellectual Capital"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel