Pengertian Model Pembelajaran

Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara dan gaya belajar mereka sehingga tujuan belajar mereka dapat dicapai dengan optimal, maka seorang guru harus bisa memberikan model pembelajaran yang inovatif. Model pembelajaran yang inovativ seharusnya dilakukan oleh para pendidik dalam upaya menghasilkan peserta didik yang kreatif, karena tingkat keberhasilan guru dalam melakukan suatu proses mengajar dapat dilihat dari keberhasilan peserta didiknya sehingga dikatakan guru yang hebat (great teacher) yakni guru yang dapat memberikan inspirasi bagi peserta didik.

Model pembelajaran menurut M.Hosnan (2014: 337) model pembelajaran adalah kerangka konseptual/ operasional, yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam merencanakan, dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Model pembelajaran menurut Joyce dan Weil (dalam Rusman 2010: 133) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain, model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan.
Menurut M.Hosnan (2014:191) untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip antara lain:

  • Berpusat pada peserta didik
  • Mengembangkan kreativitas peserta didik
  • Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang
  • Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika
  • Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien dan bermakna.

Proses pembelajaran dapat terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang telah diberikan guru, teman, dan lingkungan sekitar. Proses tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin tahu.

Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya menjadi kompeten. Guru menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum atau lebih.

Guru harus menentukan model pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode pembelajaran yang sesuai agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Model, strategi, metode pembelajaran yang digunakan seorang pendidik bertujuan untuk mendukung pemahaman, pengembangan kreativitas, dan hasil belajar siswa.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Model Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel